Judul
Mencari Simetri
Pengarang
Annisa Ihsani
Penyunting: Mery Riansyah
Penyelaras aksara: Yuliono
Desain sampul: Sukutangan
Gramedia Pustaka Utama, 240 halaman
Cetakan pertama, Agustus 2019
ISBN13 9786020629360
Menjelang usia kepala tiga, April merasa gamang dan kehilangan arah. Ia memiliki karier yang nyaman, tapi tidak bisa dibanggakan. Punya banyak teman, tapi mereka sibuk dengan keluarga masing-masing. Dekat dengan Armin, tapi tak pernah ada kejelasan. Belum lagi menghadapi keanehan Papa yang terus menerus melupakan hal sepele.
Enam tahun April terjebak dalam hubungan yang rumit dengan Armin. Entah salah satu dari mereka punya pacar, atau memang sudah terlalu nyaman berteman. April tetap tak mampu melepaskan Armin sebagai sosok pria ideal.
Saat menemani Papa melalui serangkaian tes medis, Lukman hadir. Pria itu menawarkan kehidupan yang mapan dan hubungan serius.
April berusaha mencari cara untuk menyeimbangkan hidupnya kembali. Dan cara untuk menemukan simetri hatinya. Memilih hidup bersama Lukman, atau menunggu Armin entah sampai kapan.
* * *
Pertama kali tahu Annisa Ihsani menulis novel, tentu gue ngerasa nggak sabar untuk baca. Tiga novel yang pernah terbit sebelumnya, merupakan novel remaja dan coming of age yang menyenangkan untuk dibaca. Kalo yang lain suka banget sama Teka-Teki Terakhir, gue amat suka dengan A untuk Amanda karena alasan personal.
Gue pun tambah penasaran saat Annisa Ihsani mencoba genre chicklit dengan label Metropop di Gramedia Pustaka Utama. Seperti yang kita tahu, label Metropop merupakan versi chicklit lokal dengan masalah urban yang seru dan sering terjadi pada keseharian masyarakat kota. Sebenarnya, penasaran sekaligus cemas, karena dalam tiga novel sebelumnya, Annisa Ihsani menulis dengan gaya baku. Meski demikian, gue tetap asyik aja ngebaca naskahnya dalam novel A untuk Amanda karena latar kota dibikin fiktif, jadi tetap nyambung dengan gaya penyebutan "aku" dan "kau".
Lalu... gimana tentang Mencari Simetri?